Tautan waktu

Terjagaku kini bukan karena silau mentari yang mencoba menerobos masuk kamarku, tapi suara itu yang mencoba mengusikku, tapi apakah itu engkau... engkau pijar digelapkan, masih lekat di benakku, masih hapal nada2 itu, uggff berat rasa tuk sekedar membuka mata..ehhmm sudah pagi..kucoba panjangkan nafas seraya pejam mata, mencoba mengingat apa yang terjadi td, suara itu... apakah itu engkau, rasa ini merajamku dengan sejuta cambuk, semakin melekatkan badanku di pembaringan ini dan lagi-lagi membawaku pada hayalan tingkat tinggi... sesak, itulah yang kurasakan saat kuteringat masa singkat itu, sedih, itulah yang kurasakan saat lamunanku tertuju, andaikan.... misalkan.... uuggfff... disaat persimpangan ini kembali mebawakan dalam tautan rasa yang beradu, hatiku mengaduh dan mencoba menawarnya dengan rasa baru.... Rasa yang nantinya menggiringku, membawaku, merengkuhku dalam tautan waktu.